THE REPORTER | ACEH SELATAN – Setelah enam hari terombang-ambing di perairan Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan, sejak 19 Oktober 2024, kapal yang mengangkut 139 imigran etnis Rohingya akhirnya dievakuasi ke daratan oleh tim SAR gabungan.

Ketua Satgas SAR Aceh Selatan, Zumardi Chaidir, menyampaikan, proses evakuasi imigran etnis Rohingya dilakukan secara bertahap menggunakan kapal motor nelayan.

“Ada sebanyak 139 imigran etnis Rohingya dievakuasi ke daratan, terdiri anak-anak, wanita dan pria dewasa, yang dilakukan bertahap menggunakan kapal nelayan,” kata Zumardi, pada Kamis 24 Oktober 2024.

Ia menjelaskan, kapal motor nelayan menjemput imigran di perairan berjarak satu mil dari pelabuhan

“Kami jemput mereka tidak sekaligus sesuai dengan muatan kapal  26 orang.,” kata Zumardi Chaidir. 

Para imigran, didaratkan ke Pelabuhan Penyeberangan Labuhan Haji, dan kemudian ditampung di gedung terminal C.

Sebelumnya, kapal motor yang mengangkut imigran etnis Rohingnya itu terombang-ambing perairan berjarak empat mil dari daratan karena masyarakat setempat tidak mengizinkan imigran tersebut mendarat.

Sebanyak 150 imigran etnis Rohingya berada di kapal tersebut terdiri 79 wanita dewasa, 13 laki-laki dewasa serta anak-anak berusia di bawa 10 tahun sebanyak 59 orang. 

Dari 150 imigran tersebut, 11 orang di antaranya dievakuasi ke RSUD Yuliddin Away, Tapaktuan karena sakit.[FR]

 

editor: Deddy Ridwan

Join Channel WhatsApp Aceh Reporter

Tags:AcehAceh SelatanRohingya