THE REPORTER | BANDA ACEH – Bunga Matahari Intercultural School (BMIS) Aceh, kembali merayakan ‘UN Day’, yaitu hari lahirnya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang secara resmi berdiri pada tanggal 24 Oktober 1945.

 

Kegiatan dilaksanakan di komplek Bunga Matahari Intercultural School Aceh, di Gampong Geuceu Iniem, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh, Sabtu 26 Oktober 2024, yang mengusung tema “Peace, Diversity and Partnership” atau Perdamaian, Keberagaman dan Kebersamaan.

 

Berbagai kegiatan digelar para perayaan UN Day yang menjadi agenda rutin tahunan BMIS, yang merupakan sekolah pertama yang membuat perayaan tersebut di Aceh.

 

Dalam rangkaian perayaan, para siswa tingkat TK dan SD melakukan parade bendera negara-negara dunia.
Perayaan juga disemarakkan dengan drama berbahasa inggris yan ditampilkan para siswa tingkat SMP dan SMA.

 

Selain itu, juga digelar penampilan seni dan budaya sejumlah negara dari 6 benua oleh para siswa yang juga mengenakan pakaian nasional negara anggota PBB.

 

 
Perayaan semakin meriah dengan perlombaan memasak dengan peserta para siswa didukung guru, dengan menu makanan khas dari berbagai negara. Hasil masakan tersebut kemudian disajikan pada tenda-tenda kegiatan, dan menarik pengunjung yang terdiri dari orangtua siswa untuk membeli dan mencicipi.

 

 
Kepala Sekolah BMIS, Victoria Gelbolingo mengatakan, perayaan UN Day ini bertujuan untuk memberi pemahaman kepada para siswa akan pentingnya nilai keberagamaan.

 

“Nilai kebersamaan itu perlu diajarkan kepada anak-anak sejak kecil, bahwa kita hidup di dunia dengan ras, budaya, bahasa dan agama yang berbeda-beda, namun kita harus tetap saling menghormati satu sama lain. Jadi acara ini membawa pesan perdamaian,” kata perempuan asal Filipina itu.

 

 
Perayaan ini mendapat sambutan baik dari berbagai pihak, baik Pemerintah Daerah dan orangtua. Seperti yang diungkapkan Deddy, salahsatu orang tua siswa, yang menilai acara ini sangat kreatif, menghibur dan menanamkan pesan kuat kepada anak-anak untuk menjadikan perbedaan sebagai sebuah rahmat.

 

“Dengan kegiatan seperti ini, anak-anak mengetahui keanekaragaman suku bangsa di dunia, kemudian menumbuhkan persatuan tanpa memandang perbedaan etnis sehingga tercipta perdamaian dunia,” ungkapnya.

 

Baca juga: Bunga Matahari Intercultural School Aceh Rayakan Maulid Nabi
 
Ia menambahkan, pesan dari kegiatan ini sudah terwujud dengan baik di tengah masyarakat Aceh yang menjunjung tinggi toleransi, sehingga kerukunan hidup tercipta dalam kehidupan antar suku dan agama.

 

“Hal ini tentu diajarkan dalam ajaran semua Agama.Seperti Firman Allah dalam Al Quran: ‘Wahai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal,” pungkasnya.[AiRa]
Tags:AcehBanda AcehBunga Matahari Intercultural SchoolPerserikatan Bangsa BangsaUN DayUnited Nation